Bule Jerman dongggg |
Perjalanan ini merupakan
pengalaman pertama dalam karir solo backpacker gue ke luar negeri. Negara yang
gue pilih adalah Singapura dan Malaysia karena menurut gue kedua negara
tersebut merupakan tempat yang cocok untuk simulasi solo backpacker
gueeeehhh......pada tahap persiapan gue merasa senang banget sekaligus gugup
apalagi pas dapet tiket tiger airways yang pada saat itu promo berangkat
bayar-balik dibayarin seharga Rp 650.000. perjalanan gue mulai dengan naik travel
dari Bandung ke Bandara Soekarno-Hatta seharga Rp 95.000 karena saking
senengnya dan takut ketinggalan pesawat (maklum ini penerbangan International
pertama gue) dari Bandung berangkat jam 11 siang padahal jadwal terbang gue jam
17.40 alamakkkk cengo deh gue di Bandara nunggu sendiri.
Kebetulan penerbangan
gue berada diterminal 2D langsung ajadeh guee melipir ke mushala Bandara yang
menurut gue untuk ukuran Bandara International itu kecil BANGET!!!! Asli deh
dibandingin musahala di terminal Larkin Sentral, Malaysia itu jauhhhh banget.
Setelah menunggu penantian yang sangat lama akhirnya gue check-in juga (oh iya
gue sampe bandara sekitar jam 2.30 lama banget KHAANNNN!!!) gue check-in dengan
selamat sentosa dan meng-ngemeng pajak bandara Soe-tta itu mahal menurut gue untuk
fasilitas yang pas-pasan kayak gitu, sedangkan pajak bandara changi yang
canggihnya minta ampun pajak bandaranya lebih murah. Oke kembali ke LEKTOP
setelah gue check-in seperti biasa kita harus melalui prosedur imigrasi mulai
deh deg-degan dan petugasnya nanya ke gue “de ga takut ilang ke singapura
sendirian?” gue menjawab 1000% ga
takut!!!! Setelah itu proses boarding pun mulai dan bersyukur gue langsung naik
pesawat akhirnya terbang ke singapura........dengan perasaan bangga dan sedikit
sombong gue apdet tuh di twitter TOUCH DOWN SINGAPURA melalui komputer mcd di
bandara Changi, gue jajan burger dan 1 cup softdrink harganya S$ 6,7 mahal
banget..............sialan. gue memutuskan untuk tidur disana dan hasilnya ya
ga bisa TIDURRRR........yang bingung itu sama orang bulee kenapa mereka itu
bisa tidur dimana aja ya? Soalnya gue liat ada bule laki yang tidur di troli bandara
gileeeee pules banget. Karena ga ada gawe dan ga bisa tidur gue kelilingin tuh
bandara Changi ampe gemporrr dan tanpa wajah berdosa gue balik lagi ke mcd dan
selonjoran di kursi sofa yang tersedia, hasilnya angger tetep ga bisa
tidurrrrrrrrr makin pagi makin ramai tuh Mcd akhirnya yang gue lakuin ya Cuma
internetan ga jelas dan jajan green tea yang dugaan gue akan lebih murah eh
malah mahal 1 cup yang small S$ 2,60 akhirnya setelah penantian yang lama pagi
pun menjelang dan rencana gue dihari kedua adalah pergi ke
malaysia.......nyambung yeeeee.
HARI KE-2 MALAYSIA. Gue berangkat
menggunakan MRT dari Changi-Kranji cara vbeli tiketnya canggih bener serba
otomatis gue pun ga ngerasa bingung sama sistem transpotasi di Singapura,
asliiii gue lancar sekali naek MRT berasa orang lokal gituuu, hari ke-2 gue
adalah hari minggu jadi banyak banget orang singapura yang mau liburan ke
malaysia yang rata-rata kayakknya mau ke Legoland. MRT Changi-Kranji itu ga
bisa langsung karena stasiun Kranji berbeda jalur jadi gue harus turun di
Stasiun Jurong East dan ganti kereta ber-line merah. Didalam MRT banyak pemandangan
indah gue temuin (baca:paha) upsssss, dari Kranji perjalanan dilanjutkan
menggunakan Bus SBS transit yang akan mengantar gue ke terminal JB sentral
dalam perjalanan ke JB sentral gue harus naik turun bus dengan ribetnya untuk
pengecekan imigrasi dan gedung imigrasi malaysia itu jauhhhhhh lebih bagus
daripada bandara Soe-tta kayaknya pemerintah kita itu harus bikin bandara yang
megah dehh biar ga maluuuu. Kembali ke LEKTOP dari JB sentral ternyata kita
harus naik bus lagi dengan harga 2 RM sampai dilarkin dengan caludihhhhh sekali,
oh iya di JB sentral gue ketemu orang madura yang udh jadi WN Malaysia dicerita
ke gue dengan bahasa Malaysia yang menurut gue anehhhhhh, bapaknya bantu
nganterin gue sampai halte bis menuju larkin....ohhhh so sweeett banget deh
heheheh. Setelah gue sampe di Larkin sentral gue makan sejenak dengan nasi
lemak yang menurut gue rasanya aneh banget mana mahal pula 5 RM + air mineral 2
RM gue nyampe Larkin jam 10.30 sedangkan gue dapet bus ke Melaka jam 12.30
sialllll gue nunggu lagi dehhhh di mushala, sampai akhirnya gue pegri ke
Melaka. Sesampainya di Malaka jam 4 gue langsung naik bus menuju UNESCO World
Heritage City Melaka yaitu kota tua bandar melaka yang juga deket sama hostel
murah yang gue tuju yaitu Discovery Guest House sangat direkomendasikan sekali
bagi anda backpacker sejati karena harga yang murah dan fasilitas yang memadai,
setelah gue keliling2 gue putusin untuk segera check-in karena udah sore juga
dan gue pengen banget mandi karena belum mandi sejak dari Changi airport tadi,
resepsionisnya ibu-ibu Tiong Hoa yang ramah gue pilih kamar termurah yaitu 17
RM dengan deposit 20 RM gue dianter staffnya seorang bule yang namanya John dia
backpacker asal London, Inggris. John kerja sama ibu-ibu pemilik hostel agar
bisa nginep gratis dihostelnya gileeee niat bener jadi pejalan dan itu menurut
gue saikkkk bener kayaknya dia penganut sekte backpacker aliran hardcore yang nekadnya
minta ampun. Hostel yang gue tempatin kamarnya cukup nyaman dan backpacker lainya
juga ramah ada ollie dari Kanada, Ma’am Ellie dan Uncle Klaus dari Studkart ,
Jerman, ada om willie dari Cina sama temenya yang ga bisa bahasa Inggris sama
sekali, gue ngobrol sama willie dia ternyata pernah juga datang ke Bandung dan
dia bilang begindang “Bandung girls is the most beautiful girls I have ever
seen in Indonesia” dan nanya lg “kenapa gadis bandung itu cantik?” gue sihhh
Cuma cengooo doang dehhh ga nyangka sekaligus speechless #halahhhhlebaybanget. Malam
harinya gue putusin untuk keliling jonker walk china town melaka disana rame
banget sama yang jualan souvenir khas Malaysia, setelah keliling cukup lama gue
putusin untuk makan kubis cake seharga 5 RM, dimsum 3 RM, dan es campur 3 RM.
Menurut gue kota tua melaka itu indah banget dan terawat banget, kayanya
pemerintah malaysia sangat serius dalam mengembangakan industri pariwisatanya
dan patut di contoh oleh pemerintah Indonesia. By the way besok gue akan balik ke
singapura.
HARI KE-3 MALAYSIA-SINGAPURA, gue
bangun pagi-pagi (iya jam 8 masih pagi banget kan?) gue buru-buru mandi lalu packing
semua perlengkapan ollie temen gue dari Kanada katanya dia mau nyebrang ke
Indonesia melalui pelabuhan Melaka dengan kapal, sebelum balik gue ke
resepsionis dulu buat sun tangan, sembah sungkem, siram kaki ya ga lah!!! Gue
kesana mau ngambil deposit gue dan yang paling penting adalah sarapan lumayan
kan gratisssss, pas sarapan gue ketemu lagi sama aunt Ellie dan uncle Klaus
orang Jerman gue ngebrel ngalor-ngidul ternyata dia belum pernah ke Indonesia
tapi dia punya saudara perempuan yang kerja di lombok dan katanya dia mahir
bahasa Indonesia dan pada hari itu juga mereka bakalan balik ke Munich setelah
7 bulan keliling Asia Tenggara gue juga sempetin foto bersama mereka hahhaah
#NORAKK Sebelum balik sempetin keliling Melaka lagi abisss kotanya indah banget
sih singkat cerita gue sampe di JB sentral pas masuk imigrasi check point
Malaysia sih lolos aman terkendali tapiiiiii nah loh pas gue masuk imigrasi Singapura
gue DITAHAN tanpa ada pemberitahuan yang jelas, gue nanya ke petugas ga ada
yang jawab serius semuanya bungkam gue di geladah udehh kayak buronan yang 20
tahun ngilang, kantornya serba canggih semua pintu pake kode dan finger print
tanpa ditanya apapun gue disuruh nunggu sampai hampir 1,2 jam tanpa penjelasan.
gue juga ketemu ama 2 orang indonesia yang baru pertama ke Singapura yang
ceritanya backpackeran tp rempong amat bawa ransel dan koper segede gambrong
padahal Cuma 7 hari katanya. Setelah gue diacuhkan akhirnya gue ditanya juga,
mau tau apa pertanyaannya???????????? Ini “bawa uang berapa?, pekerjaannya
apa??” itu doangggggg asli kesel banget gara2 urusan tadi gue telat sampe Singapura,
alhasil pada jam 7 malam gue nyampe hostel yang berada di kawasan Bugis. Nama
hostelnya adalah Cozy Corner letaknya tepat belakang Bugis Junction gue sekamar
sama orang Jepang pendiem banget asliiii dan bahasa Inggrisnya
terbata-bata......di Bugis gue sempetin makan dan belanja oleh-oleh setelah itu
ya tidurlahhh masa gue harusss jaga hostel sihhhh.
HARI KE-4 SINGAPURA, tujuan utama
hari ke-4 adalah Universal Studio, Little India, Orchard Road, Singapore Flyer,
Merlion Park, dan Changi Airport. Jam 9 pagi gue bangun dan langsung mandi dan
sarapan lalu bergegas ke Universal Studio dari bugis gue naik MRT ke arah
Harbourfront turun disana lalu pergi ke lantai 3 Vivo city mall disana gue beli
tiket Monorail dengan harga S$ 4 untuk pulang pergi tiada terkira tiada
ternyana gue merasa dirampok oleh USS harga tiketnya S$ 88 gila mahallllll amat
nyesel rasanya asliiiii. Tujuan selanjutnya adalah little india rencanya disana
gue mau makan siang ala India dan
ketemulah satu restoran gue pilih menu paling murah yaitu Prawn Masala seharga
S$ 5,50 gue kira udh termasuk nasi eh ternyata belommm nasi 1 porsi S$ 1, 1
gelas teh S$ 1, dan 1 air mineral S$ 1 totalnya itung sendiri ajahhhhhhhhh
maless gue soalnya mahal. Makan dengan hati dongkol gue bergegas ke Singapore
Flyer disini ditempat ini lagi-lagi gue ngerasa dirampokkkkkk harga tiektnya S$
33 gila seputer Cuma 30 menit lemes dahhh asli uang gue abissss tak bersisa
mana udah sore pula flight gue kan jam 10.15 gue sempetin juga foto-foto di
Patung Merlion walaupun rasanya malesss banget asli, pegel dan pengen pulanggg.
Dengan badan lemes gue menuju Changi dan langsung check-in sisa uang gue
jajanin sprite seharga S$ 1,60. Finalllllyyyyy gue ninggalin Singapura
dengan pesawat delayed koplakkkkkk,
telat deh sampe Jakarta. Mobil travel ke Bandung udah berangkat dan gue nginep
di bandara dan gue cape, dan gue juga malesss balik rumah, dan gue betah di Singapura.
Sekian ya ceritanya malesss gue wkkwkwkwkwk (ga ketang malah seneng banget kalo
ada yang nanya-nanya) so banget yahhhhh maklum blogger baru jadi sombong #lah.
Kalau ada yang mau ditanyain bisa kirim pesan atau mention gue di twitter
@ihyau343 atau @marabunta17 oke oke.....see you next trip : Beijing via darat
Jakarta-Bangkok-Phe Nom Phen-Ho Chi
Min-hanoi-Guangxi-Guangzhou-Nanking-Lijiang-Beijing-Jakarta yakaleee ya elu
punya duitttt.
Pesan gue adalah Save more and
than Travel more.................
Tadi gue nyimak ada belanja oleh oleh ya?kok gak nyampe ke tangan gue ya oleh2ny?
ReplyDeleteKeren lah temen gue ini bisa ngarang cerita kayak beneran. Eh emang beneran ya haha
Good job my best ihya 😁
Hahahha terima kasih juga buat temen gue yang satu ini.....sebenernya oleh2nya ada tp karena jelek jd malu ngasihnya........
ReplyDelete